Jakarta, 14 Juni 2021 – Pada tanggal 15 Juni 2021, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) sebuah perusahaan swasta nasional terkemuka telah genap berusia 50 tahun. Di usia setengah abad ini, SSIA senantiasa berupaya untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan dengan mengoptimalkan unit usaha yang dimiliki.
Berdiri pada tahun 1971, pada awalnya perusahaan bergerak di bidang pengembang properti dengan mengembangan kawasan Kuningan Raya yang terletak di segitiga emas Jakarta Selatan serta Glodok Plaza di Jakarta Barat. Kini, SSIA telah berkembang pesat dan memiliki delapan anak perusahaan utama dengan bidang usaha yang semakin terdiversifikasi meliputi properti, jasa konstruksi serta perhotelan.
Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk Johannes Suriadjaja mengatakan, “Memasuki usia 50 tahun, kami bersyukur SSIA dapat terus bertahan dan bertumbuh besar. Kami juga sangat bersyukur bahwa selama 50 tahun ini perusahaan kami telah mampu melewati sejumlah krisis ekonomi. Tanpa terasa dari hanya mengembangkan properti, saat ini SSIA telah mampu memiliki delapan anak perusahaan utama meliputi bidang usaha properti, jasa konstruksi serta perhotelan dengan jumlah karyawan mencapai 2.511 orang”.
Merayakan hari jadinya yang ke-50 mberikan yang terbaik dan turut berkontribusi membangun Indonesia menjadi lebih baik., Surya Semesta Internusa mengusung tema Collective Aspiration Reaching Excellence (CARE), sesuai dengan semangat perusahaan untuk terus berkembang guna terus me
Dalam bidang kawasan industri, SSIA melalui anak usaha PT SURYACIPTA SWADAYA (Suryacipta), telah mengembangkan Kota Industri Suryacipta seluas 1.400 hektar yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Selama hampir 30 tahun beroperasi, Kota Industri Suryacipta telah dipilih menjadi lokasi investasi perusahaan-perusahaan multinasional dan nasional yang bergerak di bidang industri otomotif, consumer goods, elektronik, farmasi, dan industri bahan bangunan.
“Bagi kami, sektor industri merupakan salah satu kontributor perekonomian Indonesia dan pengembangan industri membutuhkan sebuah kawasan industri yang terintegrasi dan dukungan perizinan usaha yang mudah. Melalui Layanan Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) dan Suryacipta Centre of Information and Outsourcing, kami berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kemudahan berinvestasi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi SSIA, Building a Better Indonesia,” ujar Johannes.
Pengembangan Kota Industri Suryacipta di Karawang juga semakin lengkap dengan penyediaan layanan pembangunan, penyewaan dan pengelolaan pergudangan dan pabrik siap pakai. Penyediaan layanan ini dilakukan oleh anak usaha perseroan yaitu PT SLP SURYA TICON INTERNUSA (SLP). SLP ini merupakan perusahaan Joint Venture antara SSIA, Mitsui dan Frasers (sebelumnya TICON) yang didirikan pada 7 April 2015. Hingga 31 Desember 2020, SLP Karawang memiliki total luas bangunan 128.566 m2 dari total lahan yang tersedia seluas 160.255 m2.
Saat ini, Suryacipta memiliki proyek unggulan terbaru yaitu Subang Smart & Sustainable Industrial City. Subang Smartpolitan yang terletak di salah satu wilayah Rebana Metropolitan merupakan proyek pengembangan kota baru “MADE FROM FUTURE” seluas 2.717 hektar, terletak sekitar 89 KM Timur Jakarta, dan strategis terhubung melalui infrastruktur utama yang sudah atau sedang dibangun seperti: Trans Jawa Toll Road, Bandara Internasional Kertajati, Pelabuhan Laut Patimban (pelabuhan terbaru dan terbesar kedua di Indonesia), serta kereta api untuk penumpang dan kargo.
SSIA sendiri telah untuk melakukan peletakan batu pertama Subang Smartpolitan pada tanggal 18 November 2020, yang menandakan proses pre‐marketing. Perusahaan menargetkan untuk memperoleh komitmen untuk proyek ini pada tahun 2021.
Subang Smartpolitan memanfaatkan teknologi yang memungkinkan penduduk untuk mengakses kondisi cuaca, situasi lalu lintas, penggunaan listrik & utilitas, tagihan, pembayaran seluler, Internet of Things (IoT) dan memiliki mobil otomatis dalam jangkauan dan kenyamanan pengguna. Pengembangan tersebut meliputi juga gerakan menuju industri 4.0, sistem pendingin distrik, lampu jalan bertenaga surya, stasiun pengisian kendaraan listrik, fiber optik, dan infrastruktur siap 5G.
Dalam bidang konstruksi, SSIA melalui anak usaha PT NUSA RAYA CIPTA Tbk (NRCA) yang memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun di bidang jasa konstruksi high risebuilding, industri, infrastruktur seperti jalan dan jembatan serta pekerjaan pemancangan tiang pancang. NRCA mendapatkan kepercayaan menjadi kontraktor dalam pembangunan proyek infrastruktur besar yaitu proyek jalan tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 KM dan telah beroperasi pada bulan Juni 2015.
Di bidang perhotelan, SSIA tengah mengembangkan bisnis baru melalui anak usahanya PT BATIQA Hotel Manajemen (BHM). PT BATIQA Hotel Manajemen telah mengelola BATIQA Hotels di delapan lokasi yaitu BATIQA Hotel & Apartments Karawang, BATIQA Hotel Cirebon, BATIQA Hotel Jababeka, BATIQA Hotel Palembang, BATIQA Hotel Pekanbaru, BATIQA Hotel Lampung, BATIQA Hotel Darmo ‐ Surabaya, dan BATIQA Hotel Jayapura. BATIQA Hotels berencana akan terus berekspansi dengan mendirikan hotel-hotel yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Suryacipta Dukung Percepatan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Kawasan Industri dengan Menggandeng Xurya
28 April 2021
S
Siaran Pers
Suryacipta DukungPercepatan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Kawasan Industri dengan Menggandeng Xurya
Jakarta, 28 April 2021 – PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta), anak usaha dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), hari ini (28/04) menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) dalam mendukung penggunaan energi terbarukanberbasis tenaga surya kepada seluruh tenant di kawasan industri Suryacipta. Penandatanganan kerjasama yang dilakukan di Gran Melia Hotel Jakarta ini diwakili oleh Wilson Effendy, Wakil Presiden Direktur Suryacipta dan Edwin Widjonarko, co-founder Xurya. Kedua belah pihak sepakat untuk bekerjasama dalam mengembangkan Smart Industrial Park yang tidak hanya fokus terhadap pengembangan teknologi, tetapi juga melalui pendekatan lingkungan.
Wilson Effendy, mengatakan, "Sebagai kawasan industri yang ramah lingkungan, Suryacipta mendapat nilai tertinggi dalam penilaian Eco-Industrial Park(EIP) oleh United Nations Industrial Development Organization (UNIDO). Penelitian tersebut dilakukan kepada 50 kawasan industri dari 8 negara berkembang di dunia. Tidak cukup sampai disitu, Suryacipta terus mengoptimalkan program ramah lingkungan salah satunya dengan memanfaatkan energi terbarukan. Bersama Xurya, instalasi PLTS Atap di Suryacipta merupakan pilot project dan tentu kami akan mengajak para tenant untuk memanfaatkan energi terbarukan melalui instalasi solar panel (PLTS Atap)".
Bersamaan dengan pembangunan proyek kedua kami, Subang Smartpolitan (Smartpolitan) yang merupakan kota pintar dengan tema cerdas dan berkelanjutan, kelak Suryacipta dan Smartpolitan tidak hanya menerapkan smart system dalam kawasannya namun juga smart environment. Hal tersebut merupakan landasan Suryacipta untuk terus melakukan upaya berkelanjutan dalam segala sektor khususnya teknologi dan lingkungan yang salah satunya dapat diimplementasikan melalui pemanfaatan energi terbarukan berbasis tenaga surya.
Wilson juga menjelaskan bahwa instalasi PLTS Atap merupakan suatu inisiatif yang dapat dilakukan oleh para tenant di perusahaannya masing-masing. Selain dapat mengurangi biaya listrik, instalasi PLTS Atap di bangunan tersebut juga dapat mereduksi emisi gas karbon, hal tersebut menunjukkan komitmen Suryacipta dalam menciptakan kawasan industri yang bersih dan berkelanjutan hingga akhirnya dapat memberikan kontribusi secara nyata pada kemajuan teknologi dan lingkungan dalam negeri sesuai dengan visi perusahaan yaitu “Building a Better Indonesia”.
Edwin Widjonarko, menambahkan, "Kerjasama ini merupakan semangat baru bagi kami untuk mengajak lebih banyak lagi pelaku industri agar menggunakan PLTS Atap. Kami sangat mengapresiasi Suryacipta karena telah berperan aktif dalam mengenalkan dan menggunakan PLTS Atap, karena akan mendorong pelaku industri lain untuk memanfaatkan energi bersih".
Kerjasama strategis ini juga merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah untuk menciptakan pasar baru Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui program Renewable Energy Base Industry Development (REBID) dan Renewable Energy Base on Economic Development (REBED). Program ini dirancang untuk mempercepat pemanfaatan energi baru terbarukan salah satunya di kawasan industri. Melalui kerjasama ini pula, Xurya dan Suryacipta telah berkontribusi terhadap pembangunan kawasan industri yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
-- Selesai –
Unduh File
Resmi Dibuka, BATIQA Hotel Jayapura Siap Layani Wisatawan dan Pelaku Perjalanan Wisata
10 April 2021
J
Jayapura, 10 April 2021 – Pada hari ini, PT BATIQA Hotel Manajemen (BHM), operator hotel yang tengah berkembang di Indonesia, secara resmi meluncurkan BATIQA Hotel Jayapura. Hotel ini dimiliki oleh PT Sagita Hotelindo Papua dan menjadi unit hotel ke-8 yang dikelola BHM.
Menawarkan fasilitas dan layanan bintang 3, BATIQA Hotel Jayapura terdiri dari 4 lantai, memiliki 72 kamar yang terbagi atas 57 kamar superior, 11 kamar deluxe, 2 kamar suite, dan 2 family suite. Hotel ini juga dilengkapi dengan 6 modular meeting room yang bisa memuat hingga 200 orang, show kitchen yang berada di fresqa bistro, dan lounge. Show kitchen yang berada di fresqa bistro ini merupakan show kitchen pertama di Jayapura dan menyediakan berbagai pilihan menu makanan dan minuman yang disajikan oleh chef berpengalaman.
BATIQA Hotel Jayapura ini memiliki keunggulan karena berada di lokasi yang sangat strategis dan dekat dengan pusat perkantoran, perbelanjaan, dan hiburan. Terletak di Jalan Kelapa Dua Entrop No. 12, Jayapura, Hotel ini hanya berjarak 40 menit dari Bandara Internasional Sentani, 10 menit dari Pantai Hamadi dan Jembatan Merah, 10 menit dari kawasan pusat kota, dan 30 menit dari pusat pariwisata.
Selain itu, BATIQA Hotel Jayapura juga memiliki keunikan lain berupa konsep hotel yang didesain dengan menonjolkan unsur lokalitas daerah, yang terlihat dari corak desain interior, eksterior bangunan, maupun ragam variasi makanan di restoran. Unsur lokalitas ini selaras dengan komitmen BATIQA Hotels untuk selalu mengangkat budaya lokal di setiap unitnya.
Bagi anda yang ingin merasakan kenyamanan dan semua layanan berkelas di hotel ini, BATIQA Hotel Jayapura menawarkan harga kamar mulai dari Rp 550.000/malam berlaku selama masa opening.
General Manager BATIQA Hotel Jayapura Novielia Wijaya saat acara grand opening menyatakan, “Kami dengan bangga menyampaikan bahwa hari ini BATIQA Hotel Jayapura resmi dibuka dan siap menyambut wisatawan dan pelaku perjalanan wisata yang akan menginap. Dengan kelengkapan fasilitas dan kualitas layanan berstandar internasional serta pengalaman yang kami miliki, kami optimistis BATIQA Hotel Jayapura dapat berkembang dan menjadi pilihan akomodasi baru bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Jayapura”.
Novielia menambahkan bahwa Hotel ini hadir di kota Jayapura karena kami melihat perkembangan kota yang sangat pesat dan kami percaya dengan potensi besar bisnis di kota ini. Apalagi sebentar lagi ada perhelatan event PON XX yang akan menyedot wisatawan dari dalam maupun luar Jayapura. Dan BATIQA Hotel Jayapura sangat mendukung dan siap untuk menyambut momen tersebut serta memfasilitasi beragam kegiatan para wisatawan.
Seperti diketahui, PON XX Papua akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021 dan akan diikuti oleh 6.484 atlet yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Perhelatan acara pekan olahraga nasional ini diperkirakan akan mendorong kebutuhan akomodasi bagi wisatawan yang semakin banyak.
Tentang PT BATIQA Hotel Manajemen
BATIQA Hotels merupakan jaringan hotel bintang tiga di Indonesia, dengan visi yang sangat tegas yaitu untuk menjadi perusahaan jaringan manajemen perhotelan terbesar, terpercaya, dan yang diakui se-Asia Tenggara. PT BATIQA Hotel Manajemen berkeinginan untuk menciptakan nilai yang tinggi untuk seluruh stakeholders dengan cara menciptakan pelayanan yang sangat baik yang didasari oleh keunikan pelayanan khas Indonesia yang berkesinambungan dan disertai dengan standar profesionalitas yang tertinggi. Berbasis dengan brand BATIQA yang diilhami oleh “batik” yang menjadi salah satu ikon kebanggaan Indonesia, BATIQA Hotels akan selalu memadukan antara kebudayaan Indonesia yang luhur dan unsur modernisasi, BATIQA Hotels memiliki tujuan bisnis untuk selalu menjadi yang terdepan.