Didirikan sebagai perusahaan pengembang properti untuk memgembangkan kawasan Segitiga Emas di Kuningan, Jakarta
Membangun Glodok Plaza, pusat perbelanjaan modern pertama di kawasan pecinan Jakarta
Membangun Meliã Bali Hotel, hotel bintang lima berkapasitas 494 kamar di Nusa Dua, Bali
Memulai pengembangan 1.400 ha kawasan industri di Karawang, Jawa Barat
Mengakuisisi perusahaan jasa konstruksi PT Nusa Raya Cipta (NRC)
Membangun kompleks kavling X-0 di Kuningan yang terdiri dari hotel bintang limaGran Meliã Jakarta dan gedung perkantoran Graha Surya Internusa
Tercatat di Bursa Efek Jakarta
Development of the ultra-high-end Banyan Tree Resort in Ungasan, Bali
Mengkonsolidasi kan unit usaha perhotelan yaitu PT Suryalaya Anindita International
Peluncuran (soft opening) Banyan Tree Ungasan Resort di Bali
Melakukan stock split dengan rasio 1:4
Obligasi senilai Rp 700 M diluncurkan - Dividen pertama semenjak IPO di tahun 1997 dibagikan - Berinvestasi di proyek jalan tol Cikopo-Palimanan
IPO PT Nusa Raya Cipta dengan nilai Rp 850 per saham
~723 hektar tanah di Subang, Jawa Barat diakusisi dengan ijin lokasi sebesar 2.000 ha - Peluncuran BATIQA hotel pertama di Karawang
Joint Venture dengan Mitsui & Co dan TICON dalam bisnis pergudangan/pabrik - Pembukaan jalan tol Cikopo – Palimanan
Perseroan melalui unit usaha PT Surya Internusa Hotels memiliki 6 cabang hotel BATIQA di Karawang, Cirebon, Jababeka, Palembang, Pekanbaru dan Lampung - Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap dengan Jumlah Pokok Rp 900.000.000
Divestasi Cikopo – Palimanan Toll road senilai 3X BV